Wednesday 15 May 2013

Fakta Mengenai Bekatul


Tahukah Anda bahwa bahwa bekatul memiliki segudang manfaat? Ya,,,,anda tidak salah baca, bahwa bekatul itu mengandung banyak nutrisi yang kaya akan manfaat guna kesehatan baik manfaat sebagai obat maupun sebagai supplement. Bekatul/Rice Bran meupakan makanan alternative yang yang lezat, dan merupakan sumber alami dari 100 nutrisi penting yang mendukung kesehatan secara keseluruhan termasuk 7 (tujuh) komponen Vitamin E Kompleks, coq-10, Alpha Lipoic Acid, Glutathioine, vitamin B Kompleks, Antioksidan, Karotenoid, Asam Amino Esensial, Asam Lemak Esensial , Enzim, Fosfolipid, Polisakarida dan banyak lagi.

Studi telah menunjukkan kehadiran lebih dari 100 antioksidan & co-faktor dalam bekatul/Rice Bran termasuk array vitamin penting dan mineral untuk pemeliharaan kesehatan alami, mengatur berat badan, otak, saraf dan dukungan endokrin.

Anti Oksidan
Anti oksidan adalah nutrisi penting yang melawan radikal bebas dalam tubuh kita. Radikal bebas berkontribusi terhadap penuaan dini dan banyak proses degeneratif. Bekatul ini berisi lebih dari 100 antioksidan dan co-faktor untuk peremajaan, vitalitas energi, dan fungsi kekebalan tubuh.

Sebagai Pangan fungsional
Bekatul memiliki kandungan gizi yang cukup tinggi dan ditambah komponen bioaktif oryzanol, tocoferol, dan asam ferulat menjadikan bekatul sebagai bahan baku yang berpotensi untuk dijadikan pangan fungsional (gamma-oryzanol memiliki fungsi seperti efek sirkulasi, secretomotor efek sebum dan efek menyerap ultraviolet yang berasal dari asam ferulat.Selain itu, untuk tindakan anti-oksidan, dibandingkan dengan tocoferol, gamma-oryzanol dilaporkan jauh unggul dalam ketahanan panas dan juga mengatakan bahwa interaksi antara mereka lebih meningkatkan tindakan antioksidan.

Dari fakta ini, gamma-oryzanol tampaknya sangat berguna. Di bidang kosmetik, aplikasi untuk krim dan tabir surya 21 ~ 24 (memanfaatkan fungsi resistor kulitnya usia dan efek menyerap ultraviolet). Pangan fungsional didefinisikan sebagai makanan yang berdasarkan pengetahuan tentang hubungan antara makanan/komponen makanan dan kesehatan diharapkan mempunyai manfaat kesehatan tertentu (Broek, 1993).

Karena merupakan makanan,  maka pangan fungsional menurut ilmuwan Jepang mempunyai tiga fungsi dasar, yaitu:
(1) sensory (warna dan penampilan menarik, citarasanya enak),
(2) nutritional (bernilai gizi tinggi), dan
(3) physiological (memberikan pengaruh fisiologis yang menguntungkan bagi tubuh).

Beberapa fungsi fisiologis yang diharapkan dari pangan fungsional adalah pencegahan timbulnya penyakit, meningkatkan daya tahan tubuh, regulasi kondisi ritmik tubuh, memperlambat proses penuaan, dan penyehatan kembali (recovery).

Dengan demikian, meskipun mengandung senyawa yang berkhasiat bagi kesehatan, pangan fungsional bukan kapsul, tablet atau bubuk yang berasal dari senyawa alami. Oleh karena itu pangan fungsional seharusnya dikonsumsi sebagaimana layaknya makanan sehari-hari, bentuknya dapat makanan maupun minuman.
Fraksi lemak dari bekatul telah banyak dilaporkan memberikan efek menurunkan jumlah lemak darah (hipolipidemia) dengan uji pada hewan percobaan maupun manusia.

Minyak bekatul menurunkan kadar kolesterol darah dan low density lipoprotein cholesterol (LDL-kolesterol), serta dapat meningkatkan kadar high density lipoprotein cholesterol (HDL-kolesterol) darah. Kemampuan fraksi lemak bekatul disebabkan adanya komponen oryzanol dan kemampuan lainnya dari bahan yang tidak tersabunkan.

Selain itu fraksi non-lemak bekatul ternyata juga memiliki efek hipolipidemia yang sama dengan fraksi lemak. Selain dapat memberikan efek hipolipidemia, ternyata bekatul memiliki kemampuan untuk menurunkan tekanan darah secara nyata.

Asam ferulat dan total fenol adalah komponen biaoktif yang saat ini diketahui terdapat di dalam fraksi bekatul sehingga dapat menurunkan tekanan darah dan lemak darah, disamping tentunya tocotrienol dan gamma-oryzanol yang sebelumnya telah diketahui sebagai senyawa antioksidan.

Mekanisme penurunan tekanan darah oleh asam ferulat yaitu dengan menghambat kerja enzim angiotensin I-converting enzyme (ACE);  suatu enzim yang bertanggung jawab terjadinya peningkatan tekanan darah. Penelitian penulis juga membuktikan hal tersebut dimana terjadi penurunan aktivitas ACE.

Mekanisme terjadinya penurunan lemak darah diduga melalui peningkatan kapasitas pengikatan LDL reseptor. Mekanisme lain yang juga berperan dalam penurunan kolesterol darah adalah peningkatan aktivitas enzim cholesterol-7 alpha-hydroxylase (Cyp7a1), suatu enzim yang bertanggung jawab dalam proses biosintesis asam empedu. Peningkatan aktivitas enzim ini akan menstimulir konversi kolesterol menjadi asam empedu, sehingga dapat menyebabkan terjadinya penurunan kolesterol dalam darah.

0 comments:

Post a Comment

Newer Post Older Post Home

 

brownies

muffin

 

Blogger news

Don't Worry be Healthy

Templates by Nano Yulianto | CSS3 by David Walsh | Powered by {N}Code & Blogger